Ku ingin berjumpa denganMu. Menatap dan
memelukMu penuh erat dan takkan pernah lagi terlepaskan. Hingga kapanpun dalam
keabadian. Engkau adalah sahabat dan kekasih yang telah lama hilang. Sejak
Engkau menghembuskan ruhMu ke dalam ragaku dan memberi kehidupan alam fana
kepadaku, saat itu pula aku berpisah denganMu. Perpisahan itu menjadi berkah,
karena Engkau telah berikan aku kesempatan untuk nikmati kemegahan ciptaanMu
yang lain. Tetapi, perpisahan itu sekaligus menjadi ujian, karena Engkau
menginginkan agar aku memberi bukti kesetiaan padaMu. Selama jauh dariMu, aku
membuktikan diriku sebagai seorang penghianat nomor wahid. Aku telah melupakan
bahwa aku pernah bersamaMu sampai perpisahan itu terjadi. Bahkan aku
mengabaikan cindera mata yang paling berharga yang Ia pernah berikan kepadaku,
sebagai tanda cinta agar aku bisa selalu mengingatMu kapanpun. Tetapi kini, aku
mulai merindukanMu kembali. Ingin bersamaMu lagi dalam kenisbian ruang dan
waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar